Oknum Wartawan di Kota Bogor Dibekuk PolisiBogor – Unit Reskrim Polsek Bogor Utara menangkap seorang perempuan yang mengaku sebagai wartawan berinisial HY (29). Penangkapan dilakukan, lantaran HY kedapatan memeras seorang pegawai PNS di wilayah Kota Bogor.Kapolsek Bogor Utara Kompol Irwandi mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari adanya laporan korban berinisial REH yang mengaku diperas puluhan juta oleh pelaku disertai dengan ancaman.”Kami dapat laporan ada oknum wartawan dari media Mediator melakukan pemeresan dan pengancaman kepada korban,” kata Irwandi pada Selasa (21/1/2020).Untuk modusnya, HY menuding korban telah keluar dari hotel bersama seorang lelaki menggunakan seragam dinas. Kemudian, HY mengancam akan menyebarkan berita itu dan melapor ke pemerintah daerah.”Lantas pelaku meminta uang sebesar Rp 125 juta. Karena takut korban melakukan negoisasi menjadi Rp 70 juta. Baru diberikan DP Rp 1,8 juta dan kembali mentransfer ke pelaku Rp 9 juta,” jelas Irwandi.Namun, pelaku terus meneror korban agar segera melunasi jumlah uang yang disepakati. Hingga akhirnya, korban yang sudah tidak kuat, melaporkan tindak pemerasan tersebut ke Polsek Bogor Utara.Dari tangan pelaku, polisi mengamankan kartu pers dari media Mediator, bukti transfer dan dua unit handphone. Pelaku pun dijerat Pasal 368 KUHP Tentang Pemerasan ancaman empat tahun penjara.”Kita akan dalami kasus ini termasuk ada atau tidaknya peran dari suami dari pelaku turut membantu melakukan pemerasan ini,” katanya.
Kepala Desa Kemang H.Entang Suhana Akan Berupaya Menjadikan Desa Kemang Yang Mandiri dan SejahteraBogor, – H.Entang Suhana Kepala Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor mengatakan bahwa dirinya akan membangun Taman di Setu sebagai tempat untuk rekreasi bagi warga.Dirinya juga mengatakan akan terus berupaya membangun Desa Kemang menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang dan akan selalu mengedepankan perekonomian warganya.Kita juga akan menjadikan Desa Kemang menjadi Kampung yang hijau dengan beraneka macam tanaman disepanjang jalan Desa Kemang sehingga nantinya bisa menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat.” Untuk pengerjaan kampung Kemang menjadi Desa yang hijau ini insaallah kita akan kerjakan sesegera mungkin,” ucapnya Entang Suhana saat di temui di kantornya pada Kamis (16/1/2020).Entang Suhana juga mengatakan akan berencana membangun tugu Kemang Kiara. pembangunan tugu ini bertujuan nantinya akan di jadikan simbol oleh warga Kemang.” Saya ingin Kampung Kemang mempunyai simbol biar orang tau bahwa ini adalah Desa Kemang,” jelas Entang Suhana.Dan insaallah kita juga akan membangun Kantor Desa agar terlihat lebih rapih, mudah-mudahan tahun 2021 Kantor Desa Kemang sudah rapih dan pelayanannya juga bisa lebih maksimal lagi.Entang Suhana juga mengatakan bahwa dirinya sebelum menjabat sebagai Kepala Desa, dirinya pernah bekerja sebagai Marketing selama 13 tahun di perusahaan asing. Saya mulai menjabat sebagai Kepala Desa Kemang sejak tahun 2013, dan saya juga sudah dua periode menjabat sebagai Kepala Desa Kemang.” Alhamdulillah masyarakat Kemang masih mempercayai saya untuk memimpin Kampung Kemang ini dan saya akan berusaha bekerja lebih baik lagi,” tuturnya.Desa Kemang termasuk Desa yang mandiri, dari 428 Desa yang masuk desa mandiri hanya 13 Desa yang terpilih salah satunya Desa Kemang ini. Penilaian Desa mandiri ini langsung di pilih dari Kabupaten lalu Provinsi, nah Desa Kemang menjadi salah satunya yang terpilih.Konsep saya kedepan, saya akan menjadikan Desa Kemang yang mandiri dan sejahtera. Saya juga akan meningkatkan skil dan kemampuan anak-anak muda dalam bentuk pelatihan.” Semoga kedepannya anak-anak muda Kemang bisa mempunyai daya saing dan mempunyai keahlian dan semoga anak-anak muda Kemang mempunyai jiwa kewirausahaan dan mempunyai penghasilan,” inginnya.” Utuk kedepannya saya akan bangun Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) yang bisa membantu masyarakat dan membangun koprasi simpan pinjam,” pungkasnya.(Deny/Herman)